Diberitakan Discovery, ilmuwan menemukan sejumlah telur dinosaurus. Pada telur yang pecah, di dalamya ternyata hinggap benda-benda lonjong mirip kapsul berukuran 1-4 inci. Setelah diteliti, ternyata benda itu adalah kepompong.
Sejumlah kepompong ini menempel pada fosil telur dinosaurus jenis Titanosaurus, berusia 70 juta tahun lalu. Dilihat dari ukurannya, peneliti mengatakan kepompong itu adalah kepompong lebah.
Melalui pengamatan atas telur tersebut, Jorge Genise dari Argentine Museum of Natural Sciences, dan rekannya Laura Sarzetti, menyimpulkan bahwa telur dinosaurus adalah tempat tinggal yang nyaman untuk kepompong.
Mengapa sejumlah kepompong itu hinggap di sana?
Peneliti menulis, "Lebah mungkin senang hinggap di telur ini karena serangga mencari makan dari material organik yang membusuk.“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar